Teknologi yang makin canggih dan inovatif belakangan ini membuat jangkauan handy talky (HT) atau alat komunikasi jarak dekat tanpa kabel ini tidak lagi mencapai 2 mil saja, melainkan mencakup hingga jarak 12 mil. Dengan begitu, pasar handy talkie saat ini tetap prospektif.

‘’Perkembangan produk HT belakangan ini terus mengalami kemajuan. Selain kemajuan dalam hal desain handy talkie, juga berupa kemajuan penambahan jarak jangkauan yang kini makin jauh dari sebelumnya,’’ ujar Hendra, salah seorang penyedia rental handy talkie di Rimo Bali, Jumat (12/12) kemarin.

Lanjut dia, sebelumnya handy talky standar hanya tersedia dengan jangkauan jarak tidak lebih dari 2 mil saja. Kini sewa handy talkie sudah bisa mencakup hingga jarak 12 mil sehingga produk yang terdapat di sewa ht ini menjadi tren belakangan ini. HT yang banyak didapatkan di rental handy talkie ini tidak lagi hanya digunakan oleh para petugas keamanan saja termasuk pecalang, melainkan juga digunakan anak muda, yang bisa mendapatkannya melalui sewa handy talkie.

Produk yang bisa di sewa lewat sewa handy talky ini tampil sebagai sebuah perangkat komunikasi kecil dan ringan yang memungkinkan untuk melakukan hubungan komunikasi antarperorangan maupun antarkelompok. Misalnya, kalangan perhotelan, kalangan perkantoran hingga klub-klub motor.

’’HT yang bisa didapatkan lewat rental ht ini merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan frekuensi gelombang radio dan tanpa perlu menggunakan pulsa sehingga lebih efisien,’’ jelasnya.

Kata dia, kelebihan lain yang didapat konsumen bila menggunakan HT dari rental handy talky ini adalah kecepatan dalam melakukan panggilan tanpa harus repot mencari nomor dan mengirimkan nada panggilan.

Pengguna hanya tinggal memencet tombol yang biasa terdapat di bagian samping HT yang didapatkan melalui sewa ht dan bisa didengarkan banyak anggota yang terdaftar melalui gelombang frekuensi.

Pihak rental ht menyediakan aneka sewa handy talky dan merek HT dengan berbagai tipe dan jarak jangkauan. Misalnya, untuk jangkauan 2 mil tersedia tipe Motorola T 5320 yang harganya berkisar Rp 500.000-an sepasang di rental handy talky, sedangkan untuk jarak terjauh dengan jangkauan 12 mil tersedia tipe Motorola SX 700 R yang harganya sekitar Rp 1 jutaan sepasang.

‘’Sebagai sumber energi kedua tipe ini masing-masing menggunakan sistem charger yang hampir mirip dengan ponsel,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Kurniadi, salah seorang penyedia HT lainnya. ‘’Fungsi HT tidak hanya memberi kemudahan dalam berkumunikasi. Alat ini bisa dijadikan alternatif ketika pengguna berada di tempat yang tidak terlayani oleh jaringan telepon selular,’’ ujarnya.

Lanjut dia, perkembangan elektronik yang begitu pesat menyebabkan permintaan pasar yang begitu pesat pula pada produk elektronik, terutama pada produk jenis alat komunikasi berupa HT ini. ‘’Produk yang kami jual tersebut, rata-rata laku 23-25 pasang setiap bulannya,’’ tandasnya. *aya

http://bisnisbali.com/