Dalam bidang audio mobil, khususnya audio cars (car audio), amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power cars audio. Penggunaan amplifier dalam sistem audio mobil murah bertujuan untuk dapat menguatkan signal sound mobil yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker sound cars. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal sound audio dari source dan mengolahnya agar sinyal car sound memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker mampu mengeluarkan audio sound yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang audio sound.

Amplifier untuk penggunaan audio car, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel cars sound umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal sound audio dalam bentuk arus listrik ke speaker sound mobil murah (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar(audio sound). Sedangkan secara khususnya, Menurut Johny, instalatur dari Mega Audio, di bilangan Jakarta Barat, amplifier dikenal juga dengan beberapa jenis amplifier(audio sound), yaitu jenis kelas (Class) A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter sound murah, daya output yang berbeda-beda, yaitu :

Class A : Memiliki kualitas audio murah yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara sound car, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas. Harga untuk jenis cars audio ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unit sound cars, akan tetapi itupun tergantung dari merk-audio mobil.

Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, namun audio cars memiliki kualitas dalam menghasilkan suara audio mobil murah yang cukup baik.

Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh pemain sound mobil, karena karakter audio car merupakan gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car sound system dan memiliki kualitas cars sound lebih baik dari kelas B.

Class D : Jenis car audio ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan sound mobil murah bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier sound murah.

Hybrid : Jenis amplifier audio murah ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua komponen sound car ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)

http://www.liputankita.com/